Berikut Metode Pemasangan Membran Bakar
Pemasangan membran bakar ini adalah dengan cara waterproofing memakai bahan lembaran.
Lembaran ini terbuat dari bahan modifikasi bitumen. Dalamnya juga dipertegas dengan serat tulang dari polyester non-woven.
waterproofing, kita perlu menyiapkan sejumlah alat bantu
Seperti sikat, sapu, dan kape. Sedangkan bahan dan proses yang perlu disiapkan dalam proses pemasangan waterproofing membran ini termasuk :
a.Bahan primer coating
Merupakan bahan lapisan awal dalam langkah pemasangan
b. Bahan utama dalam waterproofing adalah membran bakar
Berperan sebagai bahan utama untuk mencegah kebocoran
c. Lapisan beton yang dikenal sebagai screed
Ditempatkan di atas permukaan beton atau plester sebagai panduan untuk area tertentu
d. Proses penutupan dinding yang telah diplesster
Tahap penutupan dinding yang sudah diplester, tujuannya adalah menutup pori-pori agar hasilnya lebih halus dan rapat
e.Kawat ayam
Mempunyai nama lain welded wire mesh atau welded mesh adalah kawat yang terbuat dari bahan stainless steel dan memiliki celah heksagonal
Distributor Membran Aspal Bakar Waterproofing di Daerah Kedis,Busung Biu, Buleleng, Bali
” width=”812″ height=”457″ />
Setelah itu, semua material dan peralatan sudah dipersiapkan, lalu tahapan cara pemasangan membran bakar berlangsung sebagai berikut:
1. Lakukan pembersihan terhadap permukaan bangunan, tempat yang akan di waterproofing harus dipastikan benar – benar bersih dari butiran pasir dan debu karena dapat mengakibatkan kerusakan pada kualitas membran. Pastikan proses ini berjalan dengan benar dan teliti supaya mempermudah dalam tahapan dan bagian lanjutannya.
2.Lapisi permukaan dari area struktur dengan pelapis primer coating secara merata dan oleskan juga dinding yang terdapat pada rencana area setinggi 20 cm.
3.Periksa kembali lapisan primer coating dengan seksama untuk memastikan bahwa tahapan ini telah dilakukan dengan cermat dan tidak ada yang terabaikan. Lakukan pengecekan kembali pada lapisan primer coating untuk memastikan proses ini dilakukan dengan teliti dan tidak ada yang terlupakan. Cek kembali lapisan primer coating dengan cermat untuk memastikan bahwa proses ini sudah dilakukan dengan cermat dan tidak ada yang terlupakan.
4,Pasang bahan membran bakar di atas seluruh permukaan beton dan pastikan kembali membran terpasang dengan sempurna dan tidak ada bagian yang tidak melekat.Tempatkan bahan membran bakar di seluruh permukaan beton dan pastikan pemasangan membran berjalan dengan lancar dan tidak ada bagian yang tidak menempel .
5.Lakukan pengujian awal dengan langkah membuat genangan air dan biarkan selama minimal 1×24 jam. Uji coba awal dengan membuat genangan air dan diamkan selama setidaknya 1×24 jam.Melakukan pengujian awal dengan menciptakan genangan air dan biarkan selama minimal 1×24 jam.
===============
081.388.222.244 – hubungi Kami | Distributor Membran Aspal Bakar Waterproofing di Daerah Kedis,Busung Biu, Buleleng, Bali
===============
6.namun jika ternyata level air menurun , maka harus dicari lokasi titik kebocoran pada area struktur dan segera lakukan perbaikan.
7.Langkah terakhir adalah penerapan lapisan screed sebagai penutup waterproofing. Untuk toilet, cukup aplikasikan screed dengan ketebalan 2 – 5 cm. Namun, pada saluran pembuangan, lebih baik lapisi dengan kawat ayam terlebih dahulu sebelum menerapkan screed dengan ketebalan 2 – 3 cm, dan dilanjutkan dengan proses finishing menggunakan lapisan acian.
Untuk beberapa poin yang perlu dipertimbangkan untuk memperoleh hasil yang baik adalah:Di bawah ini beberapa poin yang perlu diperhatikan untuk memperoleh hasil yang baik adalah:
- A. – Tiap sambungan membran bakar diberikan overlap dengan ukuran sekitar 10 cm.
- B.– Demi sparing pipa sebaiknya dilakukan pengecoran dengan non shrink grout agar posisi pipa lebih kuat dan tidak bergeser. Untuk memastikan posisi pipa tetap kuat dan stabil, lakukan pengecoran menggunakan non shrink grout. Gunakan non shrink grout ketika melakukan pengecoran pipa demi menjaga posisi pipa agar lebih kuat dan stabil.
- C.– Berikan sudut melengkung / fillet / chamfer pada setiap sudut, hal ini adalah agar material tidak tertekuk dan patah serta untuk menghindari ada rongga yang tidak terjangkau pada sudut yang sempit. Berikan sudut melengkung, fillet, atau chamfer pada setiap sudut untuk mencegah material melipat atau patah, serta menghindari rongga yang sulit dijangkau di sudut yang sempit.
Bagi yang memiliki properti baru ataupun lama dan ingin melapisi dengan bahan antibocor berkualitas maka bisa mempercayakan pada Kami. Hubungi nomor telepon 0813 8822 2244