Notice: Function WP_HTML_Tag_Processor::set_attribute was called incorrectly. Invalid attribute name. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.2.0.) in /home/smartadv/dewamembranbakar.com/wp-includes/functions.php on line 6114
Notice: Function WP_HTML_Tag_Processor::set_attribute was called incorrectly. Invalid attribute name. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.2.0.) in /home/smartadv/dewamembranbakar.com/wp-includes/functions.php on line 6114
Berikut Panduan Pemasangan Membran Bakar
Pemasangan metode waterproofing ini adalah dengan cara pelapisan anti air memakai bahan lembaran.
Bahan lembaran ini dibuat dari bahan modifikasi bitumen Lembaran ini dibuat dari modified bitumen. Serta diperkuat dengan serat tulang dari non-woven polyester.
Misalnya sikat, sapu, dan kape. Namun bahan dan proses yang perlu disiapkan dalam pemasangan waterproofing membran ini meliputi :
a.Bahan primer coating
Merupakan bahan lapisan awal dalam langkah pemasangan
b. Bahan utama dalam waterproofing adalah membran bakar
Digunakan sebagai material utama yang digunakan untuk menahan kebocoran
c.Screed beton
Ditempatkan di atas permukaan beton atau plester sebagai pedoman yang ingin dibuat pada area tertentu
d. Proses penutupan dinding yang telah diplesster
Tahap penutupan dinding yang sudah diplester, tujuannya adalah menutup pori-pori agar hasilnya lebih halus dan rapat
e.Kawat ayam
Kawat ayam, yang juga disebut welded wire mesh atau welded mesh, terbuat dari bahan stainless steel dan memiliki celah heksagonal.
Torch-on membrane roofing di Wilayah Julah,Tejakula, Buleleng, Bali
” width=”812″ height=”457″ />
Setelah itu, seluruh bahan dan peralatan sudah dipersiapkan, lalu langkah metode pemasangan membran bakar berlangsung sebagai berikut:
1. Bersihkan bagian atas konstruksi, tempat yang akan di lapisi anti air harus dijamin benar – benar bersih dari partikel pasir dan debu karena dapat mengganggu kualitas membran. Pastikan proses ini berjalan dengan benar dan teliti agar mempermudah dalam langkah dan tahap lanjutannya.
2.Lapisi permukaan dari area struktur dengan primer coating secara merata dan oleskan juga dinding yang terdapat pada area yang direncanakan setinggi 20 cm.
3.Periksa kembali lapisan primer coating dengan seksama untuk memastikan bahwa proses ini telah dilakukan dengan teliti dan tidak ada yang terlupakan. Lakukan verifikasi tambahan pada lapisan primer coating untuk memastikan tahapan ini dilakukan dengan cermat dan tidak ada yang terlupakan. Cek kembali lapisan primer coating dengan seksama untuk memastikan bahwa tahapan ini sudah dilakukan dengan cermat dan tidak ada yang terlewat .
4,Pasang membran bakar di semua permukaan beton dan pastikan agar semua bagian terpasang dengan baik dan tidak ada yang terlewat.
5.Jalani uji coba awal dengan langkah membuat genangan air dan tunggu selama minimal 1×24 jam. Lakukan tes awal dengan membuat genangan air dan tinggalkan selama setidaknya 1×24 jam.Melakukan pengujian awal dengan menciptakan genangan air dan tinggalkan selama minimal 1×24 jam.
===============
081.388.222.244 – hubungi Kami | Torch-on membrane roofing di Wilayah Julah,Tejakula, Buleleng, Bali
===============
6. Apabila tinggi air tidak berkurang, maka proses waterproofing dianggap berhasil
7.Bagian akhir adalah aplikasi screed untuk menutup waterproofing. Di toilet, cukup aplikasikan screed dengan ketebalan 2 – 5 cm. Namun, pada saluran air, lebih baik lapisi dengan kawat ayam terlebih dahulu sebelum menerapkan screed dengan ketebalan 2 – 3 cm, dan dilanjutkan dengan proses finishing menggunakan lapisan acian.
Adapun beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk memperoleh hasil yang baik adalah:Dibawah ini beberapa catatan yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang baik adalah:
- A. – Setiap sambungan membran bakar diberikan overlap dengan ukuran sekitar 10 cm.
- B.– Demi sparing pipa sebaiknya dilakukan pengecoran dengan non shrink grout agar posisi pipa lebih kuat dan tidak bergeser. Agar posisi pipa tetap kuat dan stabil, lakukan pengecoran menggunakan non shrink grout. Aplikasikan non shrink grout saat melakukan pengecoran pipa untuk menjaga posisi pipa agar lebih kuat dan stabil.
- C.– Berikan corner rounded / penjuru / chamfer pada setiap sudut, tujuannya adalah agar material tidak tertekuk dan patah juga untuk menghindari ada rongga yang tidak terjangkau pada sudut yang sempit. Tambahkan corner rounded, fillet, atau chamfer pada tiap sudut untuk mencegah material melipat atau patah, dan menghindari rongga yang sulit dijangkau di sudut yang sempit.
Bagi yang memiliki properti baru ataupun lama dan ingin melapisi dengan bahan antibocor berkualitas maka bisa mempercayakan pada Kami. Hubungi nomor telepon 0813 8822 2244