Berikut Panduan Pemasangan Membran Bakar
Pemasangan metode waterproofing ini adalah dengan cara pelapisan anti air memakai bahan lembaran.
Bahan lembaran ini dibuat dari bahan modifikasi bitumen Lembaran ini terdiri dari modified bitumen. Serta diperkuat dengan serat tulang dari non-woven polyester.
waterproofing, kita perlu menyiapkan sejumlah alat bantu
Misalnya sikat, sapu, dan kape. Tapi bahan dan proses yang perlu disiapkan dalam proses pemasangan waterproofing membran ini meliputi :
a.Bahan primer coating
Berperan sebagai bahan lapisan awal dalam langkah pemasangan
b.Waterproofing membrane bakar
Berperan sebagai bahan utama yang mencegah kebocoran
c. Lapisan beton yang dikenal sebagai screed
Diletakkan di atas beton atau plester sebagai panduan untuk area tertentu
d. Proses penutupan dinding yang telah diplesster
fungsinya adalah menutup pori-pori untuk hasil yang lebih rapat dan halus
e.Kawat ayam
Mempunyai nama lain welded wire mesh atau welded mesh adalah kawat yang terbuat dari bahan stainless steel dan memiliki celah heksagonal
membran terpasang sempurna dan tidak ada bagian yang tidak merekat.Tempatkan bahan membran bakar di seluruh permukaan beton dan pastikan pemasangan membran berjalan dengan lancar dan tidak ada bagian yang tidak melekat.
5.Melakukan pengujian awal dengan metode membuat genangan air dan diamkan selama minimal 1×24 jam. Uji coba awal dengan membuat genangan air dan tinggalkan selama setidaknya 1×24 jam.Lakukan pengujian awal dengan menciptakan genangan air dan tinggalkan selama minimal 1×24 jam.
===============
0813.8822.2244 – Telp Kami | Tukang Waterproofing Membrane Aspal Bakar Per Roll di Daerah Dawan Kaler,Dawan, Klungkung, Bali
===============
6.Jika ketinggian air tidak berkurang, maka proses waterproofing dianggap berhasil, namun jika ternyata ketinggian air berkurang maka harus dicari letak titik kebocoran pada area struktur dan segera lakukan perbaikan.
7.Bagian akhir adalah menerapkan screed penutup waterproofing. Di toilet, cukup aplikasikan screed dengan ketebalan 2 – 5 cm. Namun, pada saluran pembuangan, lebih baik lapisi dengan kawat ayam terlebih dahulu sebelum menerapkan screed dengan ketebalan 2 – 3 cm, dan dilanjutkan dengan tahap finishing menggunakan lapisan acian.
Adapun beberapa poin yang perlu diingat untuk memperoleh hasil yang baik adalah:Dibawah ini beberapa poin yang perlu diperhatikan untuk memperoleh hasil yang baik adalah:
- A. Pastikan ada overlap sekitar kurang lebih 10 cm pada tiap sambungan membran bakar. Pastikan ada tumpang tindih dengan lebar 10 cm pada tiap sambungan membran bakar.
- B.– Untuk sparing pipa sebaiknya dilakukan pengecoran dengan non shrink grout agar posisi pipa lebih kuat dan tidak bergeser. Agar posisi pipa tetap kuat dan stabil, lakukan pengecoran menggunakan non shrink grout. Gunakan non shrink grout saat melakukan pengecoran pipa demi menjaga posisi pipa agar lebih kokoh dan tidak bergeser.
- C.– Berikan corner rounded / penjuru / chamfer pada setiap sudut, hal ini adalah agar material tidak tertekuk dan patah juga untuk menghindari ada rongga yang tidak terjangkau pada sudut yang sempit. Tambahkan corner rounded, fillet, atau chamfer pada tiap sudut untuk mencegah material melipat atau patah, serta menghindari rongga yang sulit dijangkau di sudut yang sempit.
Bagi yang memiliki properti baru ataupun lama dan ingin melapisi dengan bahan antibocor berkualitas maka bisa mempercayakan pada Kami. Hubungi nomor telepon 0813 8822 2244