Notice: Function WP_HTML_Tag_Processor::set_attribute was called incorrectly. Invalid attribute name. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.2.0.) in /home/smartadv/dewamembranbakar.com/wp-includes/functions.php on line 6114
Notice: Function WP_HTML_Tag_Processor::set_attribute was called incorrectly. Invalid attribute name. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.2.0.) in /home/smartadv/dewamembranbakar.com/wp-includes/functions.php on line 6114
Berikut CARA PEMASANGAN MEMBRAN BAKAR
Pemasangan membran bakar ini adalah dengan metode waterproofing memakai bahan lembaran.
Lembaran ini terbuat dari bahan modifikasi bitumen. Dalamnya juga diperkuat dengan serat tulang dari polyester non-woven.
Call – 0813.8822.2244 ” width=”812″ height=”457″ />
Waterproofing memainkan peran penting dalam proyek pembangunan, terutama saat harus menghadapi cuaca buruk dan lingkungan yang berpotensi merusak komponen-komponen seperti teras, balkon, retaining wall, roof deck, kolam renang, dan kamar mandi.
pemasangan membran bakar juga dikatakan cukup mudah serta tidak rumit menurut prinsip.
Meskipun, ketika diaplikasikan tetap saja ada beberapa hal yang perlu sangat diperhatikan Walau begitu, dalam pelaksanaannya masih ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dengan seksama. Walau begitu, dalam praktiknya masih ada beberapa faktor yang harus diperhatikan secara teliti.
Supaya hasil pemasangannya bisa berjalan dengan baik dan tidak menyulitkan di kemudian hari jika ternyata ada kebocoran Agar pemasangan berjalan ideal dan menghindari masalah di masa depan jika terjadi kebocoran. Supaya hasil pemasangan menjadi sempurna dan tidak menimbulkan masalah di masa mendatang jika terjadi kebocoran}.
Ketika pelaksanaannya proses waterproofing, kita perlu menyiapkan beragam alat bantu
Misalnya sikat, sapu, dan kape. Tapi bahan dan proses yang perlu disiapkan dalam pemasangan waterproofing membran ini meliputi :
a.Bahan primer coating
Merupakan bahan lapisan awal dalam langkah pemasangan
b.Waterproofing membrane bakar
Berperan sebagai material utama yang digunakan untuk menahan kebocoran
c.Screed beton
Lapisan pada permukaan beton atau plester sebagai pedoman yang ingin dibuat pada area tertentu
d. Proses penutupan dinding yang telah diplesster
Tahap penutupan dinding yang sudah diplester, tujuannya adalah menutup pori-pori agar hasilnya lebih halus dan rapat
e.Kawat ayam
Dikenal juga sebagai welded wire mesh atau welded mesh, kawat ayam terbuat dari stainless steel dan memiliki celah heksagonal yang menjadi ciri khasnya.
5.Lakukan uji coba awal dengan metode membuat genangan air dan tunggu selama minimal 1×24 jam. Pengujian awal dengan membuat genangan air dan tinggalkan selama setidaknya 1×24 jam.Melakukan pengujian awal dengan menciptakan genangan air dan biarkan selama minimal 1×24 jam.
===============
Torch-on membrane roofing di Kota Kukuh,Marga, Tabanan, Bali |
Call – 0813.8822.2244
===============
6.namun jika ternyata level air berkurang , maka harus dicari lokasi titik kebocoran pada area struktur dan secepatnya lakukan perbaikan.
7.Bagian akhir adalah penerapan lapisan screed sebagai penutup waterproofing. Di toilet, cukup aplikasikan screed dengan ketebalan 2 – 5 cm. Namun, pada saluran pembuangan, lebih baik lapisi dengan kawat ayam terlebih dahulu sebelum menerapkan screed dengan ketebalan 2 – 3 cm, dan dilanjutkan dengan tahap finishing menggunakan lapisan acian.
Adapun beberapa hal yang perlu diingat untuk memperoleh hasil yang baik adalah:|Di bawah ini beberapa catatan yang perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan hasil yang baik adalah:}
- A. – Tiap sambungan membran bakar diberikan overlap dengan ukuran kurang lebih 10 cm.
- B.– Untuk sparing pipa sebaiknya dilakukan pengecoran dengan non shrink grout agar posisi pipa lebih kuat dan tidak bergeser. Untuk memastikan posisi pipa tetap kuat dan stabil, lakukan pengecoran menggunakan non shrink grout. Aplikasikan non shrink grout saat melakukan pengecoran pipa untuk menjaga posisi pipa agar lebih kokoh dan tidak bergeser.
- C.– Berikan sudut melengkung / penjuru / chamfer pada tiap sudut, hal ini adalah agar material tidak tertekuk dan patah serta untuk menghindari ada rongga yang tidak terjangkau pada sudut yang sempit. Berikan sudut melengkung, fillet, atau chamfer pada setiap sudut untuk mencegah material melipat atau patah, dan menghindari rongga yang sulit dijangkau di sudut yang sempit.
Bagi yang memiliki properti baru ataupun lama dan ingin melapisi dengan bahan antibocor berkualitas maka bisa mempercayakan pada Kami. Hubungi nomor telepon 0813 8822 2244